Kelapa Sawit cecer Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil sering
mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang tidak stabil. Apabila dalam kondisi cuaca panas maka akan memperlambat rotasi panen Kelapa Sawit,
sehingga harga kelapa Sawit melambung dan mencapai Rp 1000-1400 per Kg. Harga menjadi mahal dikarenakan Pabrik
pengolahan membutuhkan buah kelapa
sawit untuk diolah menjadi CPO. Dan apabila
kondisi cuaca hujan maka rotasi panen buah kelapa Sawit akan semakin cepat
sehingga mengakibatkan harga kelapa sawit menjadi anjlok sampai 15 persen dari
harga tersebut.
Suprianto Wagindo salah satu pemilik kebun Kelapa Sawit di
Kabupaten Aceh Singkil mengatakan kepada RRI (4/2), bahwa harga kelapa sawit di
kabupaten Aceh Singkil tidak menetap,bahkan tiap minggu selalu ada perubahan
harga. Suprianto juga mengatakan, Bahwa untuk menjual
Kelapa Sawit cecer di Kabupaten Aceh Singkil yaitu dengan cara memberitahukan
atau melaporkan kepada pembeli. Setelah
itu pembeli akan mengumpulkan buah kelapa Sawit sesuai target . Kemudian dijual kembali ke Pabrik-perusahaan
pengolahan Buah kelapa Sawit, seperti Pabrik Perusahaan PT Nafasindo dan
Perusahaan PT Telaga Bakti di Kabupaten Aceh Singkil. Biasanya pembeli akan memperoleh keuntungan
sekitar 10-15 persen (Defri Suriana/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar