Rabu, 08 Februari 2012

Kelapa Sawit Cecer Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil Sering Mengalami Jenjang Naik Turunnya Harga.

Kelapa Sawit cecer Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil sering mengalami kenaikan dan penurunan harga.  Hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang tidak stabil.  Apabila dalam kondisi cuaca panas maka  akan memperlambat rotasi panen Kelapa Sawit, sehingga harga kelapa Sawit melambung dan mencapai Rp 1000-1400 per Kg.  Harga menjadi mahal dikarenakan Pabrik pengolahan   membutuhkan buah kelapa sawit untuk diolah menjadi CPO.  Dan apabila kondisi cuaca hujan maka rotasi panen buah kelapa Sawit akan semakin cepat sehingga mengakibatkan harga kelapa sawit menjadi anjlok sampai 15 persen dari harga tersebut.

Suprianto Wagindo salah satu pemilik kebun Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Singkil mengatakan kepada RRI (4/2), bahwa harga kelapa sawit di kabupaten Aceh Singkil tidak menetap,bahkan tiap minggu selalu ada perubahan harga.  Suprianto juga mengatakan, Bahwa untuk menjual Kelapa Sawit cecer di Kabupaten Aceh Singkil yaitu dengan cara memberitahukan atau melaporkan kepada pembeli.  Setelah itu pembeli akan mengumpulkan buah kelapa Sawit sesuai target . Kemudian  dijual kembali ke Pabrik-perusahaan pengolahan Buah kelapa Sawit, seperti Pabrik Perusahaan PT Nafasindo dan Perusahaan PT Telaga Bakti di Kabupaten Aceh Singkil.  Biasanya pembeli akan memperoleh keuntungan sekitar 10-15 persen (Defri Suriana/EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar