Dua Pasangan Bakal Calon
Bupati/Wakil Bupati Mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil
di hari terakhir pendaftaran pada 24 Januari 2012. Pasangan dari jalur independen atau
perseorangan tersebut mendaftar diiringi para pendukungnya ke kantor KIP Aceh
Singkil. Pasangan Jaminuddin B/Sopyan
mendaftar pada pukul 16.00, sedangkan pasangan Rudi Rijal/Sahrima mendaftar pada
pukul 23.30. Apabila kedua pasangan
tersebut lulus verifikasi dan test yang akan diadakan KIP Aceh Singkil, maka akan
ada 10 pasangan calon Bupati/Wakil Bupati yang akan bertanding dalam Pilkada 16
Februari 2012 mendatang.
Divisi SDM dan Humas KIP Aceh Singkil Abdul Muhri, SE, Spdi mengatakan kepada
RRI (25/1), KIP Aceh Singkil sedang memproses dan menghitung jumlah dukungan kedua
pasangan tersebut. Muhri menjelaskan saat
ini KIP Aceh Singkil masih menunggu
petunjuk dari KIP Aceh untuk proses verifkasi selanjutnya. Karena sesuai putusan Mahkamah Konstitusi
masa pendaftaran, verifikasi dan test, hanya selama seminggu, yaitu 17-24 Januari
2012.
Terkait dengan kelengkapan data, Muhri
mengatakan, pasangan Jaminuddin B/Sopyan sudah menyerahkan bukti telah
mengikuti test kesehatan dalam kelengkapan berkas, sementara pasangan Rudi
Rijal/Sahrima belum menyertakan bukti mengikuti kesehatan. Muhri sangat berharap Makhamah Konstitusi
dapat mempertimbangkan hal-hal teknis yang harus dilakukan KIP. Karena jika jadwal tetap dilakukan pada 16
Februari 2012 KIP Aceh Singkil akan mengalami kesulitan, baik dalam
memverifikasi 4.000 KTP pendukung masing-masing Bakal Calon, maupun untuk kesiapan
personil yaitu Panitia Pemilih
Kecamatan (PPK) dan Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) dan untuk
petugas lainnya yang harus dibentuk kembali.
Kepada para Calon dan Bakal Calon
Bupati/Wakil Bupati Muhri juga berharap agar sama-sama menjaga perdamaian dalam
Pilkada. Serta tidak melakukan
pelanggaran seperti melakukan politik uang (money
politik), maupun curi start kampanye seperti membuat atribut-atribut yang
berbau kampanye dengan cara memasang nomor-nomor di kendaraan, di rumah, dan segala baliho yang terpasang di kampong-kampong. (Eva Basaria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar