Rabu, 01 Februari 2012

Anggaran Sanitasi Yang Minim Tak Mampu Jangkau Sanitasi 11 Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil


Anggaran dana untuk sanitasi Aceh Singkil sangat minim untuk mencukupi kebutuhan sanitasi di Kabupaten Aceh Singkil.  Yaitu  sekitar Rp 888.184.000,- untuk tahun 2012 dianggarkan untuk 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil.  Jumlah ini berkurang dari anggaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,8 Milyar  untuk memenuhi kebutuhan Aceh Singkil.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Ahmat Yani, ST, mengatakan kepada RRI (22/1) bahwa anggaran yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (DPPLP) ini tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh program sanitasi. Keterbatasan anggaran ini menyebabkan Dinas Pekerjaan Umum tidak dapat menjangkau perbaikan sanitasi di seluruh kabupaten sehingga akan diberikan ke daerah yang diprioritaskan.  Apalagi ada instruksi dari  DPPLP  untuk memfokuskan program sanitasi 2012 pada air bersih atau air minum.

“DAK Ini sendiri setelah dikeluarkan anggarannya dari pusat, mereka juga memprioritaskan air bersih, kemungkinan kedua baru sanitasi lingkungan tadi,” ujar Ahmat Yani.

Ahmat Yani menambahkan sanitasi di Aceh Singkil masih sangat rendah, hanya mencapai sekitar 20% dari standard yang ditetapkan.  Daerah yang paling parah sanitasinya adalah Kecamatan Singkil.   Ahmad Yani berharap ke depannya anggaran sanitasi juga dianggarkan dalam APBK Singkil, jadi tidak hanya berupa sharing 10 persen dari dana pusat seperti selama ini.  Sehingga Program lainnya seperti sanitasi air kotor, sanitasi saluran air, maupun sanitasi MCK (mandi cuci kakus) dapat dilaksanakan.  Dengan terlaksanya program ini diharapkan dapat tercapai sanitasi yang layak untuk masyarakat Aceh Singkil. (Eva Basaria)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar