Dinas Parawisata dan Olah Raga Kabupaten Aceh Singkil menghimbau
masyarakat untuk memandang pariwisata secara positif. Adanya tindakan-tindakan yang tidak beretika
menyebabkan pariwisata sering dipandang negatif oleh masyarakat. Padahal pariwisata merupakan sarana yang
dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan suatu daerah. Khususnya di Aceh Singkil saat ini sedang
mengupayakan agar pariwisata lebih meningkat dari tahun ke tahun, dan menjadi
andalan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bahkan diarahkan untuk menciptakan
kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Parawisata dan Olah Raga Kabupaten Aceh
Singkil melalui Kepala Bidang Parawisata Dahrusyidi SH, mengatakan
kepada RRI bahwa untuk mendukung pencapaian kesejahteraan tersebut, masyarakat Aceh Singkil dihimbau agar sadar wisata, mengerti kegunaan dan fungsi
pariwisata, serta tidak menilai
pariwisata secara negatif.
Lebih lanjut, Dahrusyidi menambahkan apabila suatu
daerah memiliki kesadaran wisata, maka daerah tersebut akan dikenal, dan
membuat masyarakat dari luar daerah akan datang untuk mengunjungi. Semakin banyak pengunjung, tentunya semakin
meningkatkan PAD secara umum, dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara
khusus.
Dahrusyidi menjelaskan sadar wisata dapat
diterapkan dengan lima rumus, yaitu keramahtamahan terhadap pengunjung,
ketertiban lingkungan dan masyarakat, keamanan, kenangan, dan kebersihan. Apabila kelima hal ini diterapkan dalam suatu
daerah pariwisata, maka sangat besar kemungkinan akan membuat para pengunjung
tersebut kembali lagi untuk menikmati.
Dahrusyidi menambahkan untuk semakin meningkatkan kepariwisataan, bukan
hanya kerjasama antar masyarakat, tetapi
kerjasama lintas sektoral dengan dinas-dinas yang terkait juga sangat
diperlukan. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar