Banyak terdapat para ibu-ibu hamil dikabupaten aceh singkil
tidak mempergunakan puskesmas terdekat untuk memereksa kesehatan
kehamilan. Dimana ibu-ibu hamil masih mempergunakan bidan
kampong untuk melakukan pelayanan kesehatan dan bantuan melahirkan. Selain itu juga masih banyak persoalan yang
terdapat dilapangan, seperti mengabaikan kesehatan anak dibawah lima tahun dan
mengabaikan kesehatan orang lajut usia (Lansia).
Ratnalisa Indriani Project
Koordinator IMPACT mengatakan Kepada RRI
(24/2), ditahun 2012 Workshop
merencanakan pengolahan keuangan
puskesmas untuk meningkatkan
pelayanan ibu hamil dan kesehatan
anak, serta mengecek puskesmas-puskesmas yang aktif, terutama puskesmas Desa
Suro Kabupaten Aceh Singkil yang menjadi persoalan di Dinas kesehatan.
Ratnalisa juga mengatakan, dari
hasil kinerja workshop akan mendudukkan bersama untuk melakukan pelayanan yang
terbaik kepada seluruh masyarakat, serta juga didukung dengan kependanaan
keuangan puskesmas, seperti pendanaan
APBA, Pendanaan APBK, Pendanaan BOK dan Jampersal.
Ratnalisa berharap, kepada semua Masyarakat terutama ibu hamil untuk dapat mengidentifikasi kehamilan di beberapa tempat , seperti
di rumah sakit Umum Daerah(RSUD),
di Puskesmas dan Puskesdes Kabupaten Aceh Singkil. Juga sekaligus memperbaiki kondisi kesehatan
anak dibawah lima tahun di setiap kali
Posyandu. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar