Rabu, 22 Februari 2012

Antisipasi Kelangkaan Angkutan Umum, Dinas Pengelolaan keuangan Kekayaan Daerah Berdayakan Delapan Bus Sekolah Bantuan


Dalam mengantisipasi kelangkaan angkutan umum yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, yang menyebabkan keterlambatan para pelajar untuk masuk sekolah.  Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah memberdayakan delapan Bus Sekolah Bantuan sebagai sarana angkutan untuk para pelajar di Kabupaten Aceh Singkil.  Bus Sekolah tersebut merupakan Bantuan dari Gubernur Aceh. dimana lima  unit Bus yang diterima sebelumnya telah berjalan, dan saat ini ditambah kembali dengan tiga unit Bus yang diserahkan ke Kabupaten Aceh Singkil pada Januari 2012.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) melalui Sekretaris DPKKD, T. Basahril mengatakan kepada RRI bahwa pemanfaatan bus sekolah ini diprioritaskan untuk sekolah, dan tidak akan dipinjam ke pihak lain, atau untuk dibawa ke luar daerah.  Kedelapan mobil yang ada khusus disediakan agar anak-anak sekolah di Kabupaten Aceh Singkil tidak lagi terlambat untuk datang ke sekolah.

Lebih lanjut Basahril mengatakan bahwa penempatan Bus Sekolah tersebut akan dibagi ke enam wilayah, yaitu untuk Singkohor 1 unit, Suro 1 Unit, Gunung Meriah 2 unit, Singkil 2 unit, Lipat Kajang 1 unit, dan 1 buah di Sekda Kabupaten Aceh Singkil.  Satu bus yang sudah ditempatkan di Gunung Meriah akan ditarik sementara untuk dilakukan perbaikan terlebih dahulu, karena kondisi bus yang kurang memungkinkan untuk dipergunakan. Basahril menambahkan permintaan 3 (tiga) unit bantuan mobil yang baru diterima  belum diberdayakan, karena saat ini masih diproses sebagai asset Kabupaten Aceh Singkil sebelum ditempatkan ke daerah-daerah yang sudah ditetapkan. (Eva Basaria/EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar