Dalam mengantisipasi kelangkaan
angkutan umum yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, yang menyebabkan
keterlambatan para pelajar untuk masuk sekolah.
Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah memberdayakan delapan Bus Sekolah Bantuan sebagai
sarana angkutan untuk para pelajar di Kabupaten Aceh Singkil. Bus Sekolah tersebut merupakan Bantuan dari
Gubernur Aceh. dimana lima unit Bus yang
diterima sebelumnya telah berjalan, dan saat ini ditambah kembali dengan tiga
unit Bus yang diserahkan ke Kabupaten Aceh Singkil pada Januari 2012.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD)
melalui Sekretaris DPKKD, T. Basahril mengatakan kepada RRI bahwa pemanfaatan
bus sekolah ini diprioritaskan untuk sekolah, dan tidak akan dipinjam ke pihak
lain, atau untuk dibawa ke luar daerah.
Kedelapan mobil yang ada khusus disediakan agar anak-anak sekolah di
Kabupaten Aceh Singkil tidak lagi terlambat untuk datang ke sekolah.
Lebih lanjut Basahril mengatakan bahwa penempatan Bus Sekolah
tersebut akan dibagi ke enam wilayah, yaitu untuk Singkohor 1 unit, Suro 1
Unit, Gunung Meriah 2 unit, Singkil 2 unit, Lipat Kajang 1 unit, dan 1 buah di
Sekda Kabupaten Aceh Singkil. Satu bus
yang sudah ditempatkan di Gunung Meriah akan ditarik sementara untuk dilakukan
perbaikan terlebih dahulu, karena kondisi bus yang kurang memungkinkan untuk
dipergunakan. Basahril menambahkan permintaan 3
(tiga) unit bantuan mobil yang baru diterima
belum diberdayakan, karena saat ini masih diproses sebagai asset
Kabupaten Aceh Singkil sebelum ditempatkan ke daerah-daerah yang sudah
ditetapkan. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar