Minggu, 11 Maret 2012

Sarana Pembangunan Sekolah di Kabupaten Aceh Singkil Sangat membutuhkan Rehabilitas

Sejumlah  sarana pembangunan sekolah yang sangat membutuhkan rehabilitas  atau peningkatan mutu sekolah  di Kabupaten Aceh Singkil.  Adapun penyebab kerusakan gedung sekolah  biasanya terjadi karena dampak  dari bencana alam, seperti Gempa bumi , angin puting beliung, dan banjir.  Terkait dengan biaya Kerusakan pembangunan setiap sekolah adalah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)  yang disalurkan.  Perbaikan  pembangunan tingkat SD Sebanyak  46 gedung, dan perbaikan pembangunan tingkat SMP Sebanyak 15 gedung ,   dan 5 gedung  tingkat SMA dari 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil. 

Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Penyusunan Program Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil, Kaspani, S. Sp. Mpd kepada RRI (5/3) mengatakan, ada tiga penggunaan dari  dana alokasi khusus tingkat pembangunan SD tahun 2012.  Yang pertama dilakukan  untuk rehabilitas gedung, Pengadaan sarana peningkatan mutu dan pembangunan perpustakaan. Sementara tingkat SMP diadakan untuk perbaikan ruang /kelas yang rusak dan peningkatan mutu sekolah.

Kaspani juga mengatakan,  dari  DAK 2012 sudah ditentukan biaya,  berdasarkan  dari jenis kerusakan nya.  Biaya kerusakan tingkat  SD per paket yaitu sebesar  Rp  69.500,000, tingkat  SMP  sebanyak Rp 90,000,000, sedangkan tingkat SMA tahun 2012 belum ditentukan biaya Rehabilitas, namun  hanya ditentukan berdasarkan tingkat kerusakan yaitu yang dikelola oleh pihak sekolah. 

Kaspani Menambahkan, tingkat Sekolah Dasar kabupaten Aceh Singkil akan dibangun empat bangunan perpustakaan, yang ditempatkan yaitu di SD Lae Sipola, SD Siti Ambia, SD Pangi dan SD Mubtilinsi  di Kabupaten Aceh Singkil. (Defri Suriana/EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar