Sejumlah sarana pembangunan sekolah yang sangat membutuhkan
rehabilitas atau peningkatan mutu
sekolah di Kabupaten Aceh Singkil. Adapun penyebab kerusakan gedung sekolah biasanya terjadi karena dampak dari bencana alam, seperti Gempa bumi , angin
puting beliung, dan banjir. Terkait
dengan biaya Kerusakan pembangunan setiap sekolah adalah melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK) yang disalurkan. Perbaikan
pembangunan tingkat SD Sebanyak
46 gedung, dan perbaikan pembangunan tingkat SMP Sebanyak 15 gedung
, dan 5 gedung tingkat SMA dari 11 kecamatan di Kabupaten
Aceh Singkil.
Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala
Bidang Penyusunan Program Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil, Kaspani, S.
Sp. Mpd kepada RRI (5/3) mengatakan, ada tiga penggunaan dari dana alokasi khusus tingkat pembangunan SD
tahun 2012. Yang pertama dilakukan untuk rehabilitas gedung, Pengadaan sarana
peningkatan mutu dan pembangunan perpustakaan. Sementara tingkat SMP diadakan
untuk perbaikan ruang /kelas yang rusak dan peningkatan mutu sekolah.
Kaspani juga mengatakan, dari
DAK 2012 sudah ditentukan biaya,
berdasarkan dari jenis kerusakan
nya. Biaya kerusakan tingkat SD per paket yaitu sebesar Rp 69.500,000,
tingkat SMP sebanyak Rp 90,000,000, sedangkan tingkat SMA
tahun 2012 belum ditentukan biaya Rehabilitas, namun hanya ditentukan berdasarkan tingkat
kerusakan yaitu yang dikelola oleh pihak sekolah.
Kaspani Menambahkan, tingkat
Sekolah Dasar kabupaten Aceh Singkil akan dibangun empat bangunan perpustakaan,
yang ditempatkan yaitu di SD Lae Sipola, SD Siti Ambia, SD Pangi dan SD
Mubtilinsi di Kabupaten Aceh Singkil. (Defri Suriana/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar