Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil membuka kesempatan bagi investor asing untuk membangun pelabuhan CPO (Crude Palm Oil) di wilayah Kabupaten Aceh Singkil. Hal ini mengingat banyaknya Perkebunan Kelapa Sawit baik milik masyarakat maupun pemilik Hak Guna Usaha yang ada di Kabupaten Aceh Singkil. Pengiriman CPO yang selama ini dilakukan melalui darat diarahkan dapat dilakukan secara pipanisasi (melalui Pipa) ke pelabuhan, dan dapat langsung dikirimkan melalui Kapal.
Sekretaris Daerah Aceh Singkil, Drs H.M. Yakub KS, MM kepada mengatakan pendirian pelabuhan ini dengan harapan CPO tidak lagi dikirimkan melalui darat, tetapi langsung melalui kapal. Saat ini pelabuhan CPO yang sudah didirikan di Kabupaten Singkil hanya ada satu pelabuhan, yaitu milik PT ASTRA, salah satu pemilik HGU, yang berlokasi di , Koala Siragian, Singkil Utara. Karena kurangnya kemampuan Pemda, M. Yakub mempersilahkan kalau ada investor lain yang ingin bergabung dengan PT Astra. Dikatakannya lebih bagus lagi apabila investor lain mendirikan pelabuhan di tempat lain.
M. Yakub menambahkan pemerintah Kabupaten Aceh Singkil juga memiliki rencana untuk membangun pelabuhan CPO ini, namun saat ini masih belum terlaksana karena adanya keterbatasan anggaran dan kemampuan yang masih minim. Oleh karena itu M. Yakub sangat mengharapkan adanya kerjasama yang baik antara investor dengan Pemerintah Daerah dalam pendirian pelabuhan CPO ini. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar