Senin, 18 Juli 2016

Penempatan Mobil Internet Di Aceh Singkil Sampai Saat Ini Belum Maksimal

Aceh Singkil - Penempatan mobil internet keliling yang bersumber dari program Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk daerah tertinggal, khususnya di Kabupaten Aceh Singkil sendiri sampai saat ini belum mampu berfungsi secara optimal untuk digunakan oleh masayrakat sebagai alat informasi.  Bahkan kondisi mobil tersebut mulai rusak dan keberadaannya tidak begitu diketahui oleh Dinas Perhubungan dan Informatika Aceh Singkil,. Karena program tersebut di kelola oleh pihak ketiga dari perusahaan swasta.

Kepala Bidang Informatika Dinas Perhubungan dan Informatika Aceh Singkil Liakuanto saat diwawancarai RRI, Sabtu (16/7) mengatakan bahwa keberadaan mobil internet tersebut tidak berfungsi dan tidak memberikan manfaat.  Selain tidak adanya perawatan alat tersebut sudah tertinggal karena masyarakat lebih banyak menggunakan internet melalui telepon gengam dan langsung ke warung internet (Warnet) yang kualitasnya lebih mudah dan cepat. Selain itu pengelola emlik tersebut bukan berada di pihak mereka melainkan program kemetrian yang kelola oleh pihak ketiga, sedangkan pihaknya hanya selaku pemantau saja bukan pengelola.

"Mobil itu diberikan ke Kecamatan, bukan ke Dinas Perhubungan dan Informatika.  Kalau kami perhatikan, alat tersebut tidak difungsikan mulai dari datangnya alat tersebut," kata Liakuanto.

Lebih lanjut dikatakan Liakuanto, terkait dengan kendala kenapa alat tersebut tidak berfungsi mereka juga tidak begitu mengetahui.   Karena pihak kecamatan juga tidak pernah memberikan informasi keberadaan dan penggunaannya.  Sehingga mereka tidak pernah mengetahui seperti apa alat tersebut memfungsikannya.  Keberadaan emplik tersebut sudah cukup lama kurang lebih satu tahun.  Bahkan kondisi mobilnya sudah terlihat rusak dan tidak pernah bergerak dari sejak kedatangan alat tersebut. (Aryani/EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar