Aceh Singkil - Dinas Pertanian Aceh ingkil menargetkan kepada petani di Aceh Singkil bahwa masa tanam padi paling lambat dilaksanakan pada bulan
Agustus 2016 ini. Untuk saat ini para kelompok sedang melakukan
pembersihan lahan, penyemaian benih. Hal ini dilakukan agar target untuk tanam
tiga kali dalam setahun dapat dicapai sebagaimana sudah menjadi program pemerintah
daerah Aceh Singkil dalam meningkatkan swasembada pangan.
H.Sahbuddin SP Kepala Dinas Pertanian dan
Tanaman Pangan Aceh Singkil kepada RRI mengatakan untuk masa tanam padi paling
lambat berakhir pada bulan Agustus. Sedangkan untuk penanaman kedelai dan
jagung belum bisa dilakukan. Sahbuddin mengatakan sampai saat ini benih yang didatangkan dari
provinsi belum juga diserahkan kepada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Singkil. Sehingga petani jagung dan
kedelai yang sudah masuk dalam proposal belum bisa melakukan
penanaman.
"Sekarang para petani masih nunggu benih. Benihnya datangnya agak lambat, katanya dalam waktu dekat ini," kata Sahbuddin.
Lebih lanjut dikatakan Sahbuddin, meskipun
demikian bukan berarti untuk benih jagung dan kedelai menjadi tidak ada. Hanya
saja terjadi keterlambatan pengiriman. Dengan kondisi ini, ia mengaharapkan kepada para petani untuk tetap bersemangat menjalankan
aktifitas mereka, dan tidak selalu bergantung kepada Pemerintah Daerah Aceh SIngkil. Yaitu dalam
upaya meningkatan produksi yang lebih baik lagi, terutama meningkatan
swasembada pangan petani itu sendiri. (Aryani/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar