Selasa, 19 Juli 2016

Dinas Pertanian Aceh Singkil Belum Terima Benih Kedelai dan Jagung

Aceh Singkil - Dinas Pertanian Aceh ingkil menargetkan kepada petani di Aceh Singkil bahwa masa tanam padi paling lambat dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 ini.  Untuk saat ini para kelompok sedang melakukan pembersihan lahan, penyemaian benih.  Hal ini dilakukan agar target untuk tanam tiga kali dalam setahun dapat dicapai sebagaimana sudah menjadi program pemerintah daerah Aceh Singkil dalam meningkatkan swasembada pangan.

H.Sahbuddin SP Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Singkil kepada RRI mengatakan untuk masa tanam padi paling lambat berakhir pada bulan Agustus.  Sedangkan untuk penanaman kedelai dan jagung belum bisa dilakukan.  Sahbuddin mengatakan sampai saat ini benih yang didatangkan dari provinsi belum juga diserahkan kepada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Singkil.  Sehingga petani jagung dan kedelai yang sudah masuk dalam proposal  belum bisa melakukan penanaman.

"Sekarang para petani masih nunggu benih.  Benihnya datangnya agak lambat, katanya dalam waktu dekat ini," kata Sahbuddin.


Lebih lanjut dikatakan Sahbuddin, meskipun demikian bukan berarti untuk benih jagung dan kedelai menjadi tidak ada.  Hanya saja terjadi keterlambatan  pengiriman.  Dengan kondisi ini, ia mengaharapkan kepada para petani untuk tetap bersemangat menjalankan aktifitas mereka, dan tidak selalu bergantung kepada Pemerintah Daerah Aceh SIngkil.   Yaitu dalam upaya meningkatan produksi yang lebih baik lagi, terutama meningkatan swasembada pangan petani itu sendiri. (Aryani/EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar