Sabtu, 21 Januari 2012

Angggaran Minim Di Aceh Singkil Menyebabkan Penyediaan Drainase Tidak Berjalan Lancar


Anggaran minim di Aceh Singkil menyebabkan penyediaan drainase atau saluran air tidak berjalan dengan lancar, oleh karena itu Masyarakat Aceh Singkil merasa terganggu  dengan pengendapan Air  yang  sering terjadinya  ketika hujan dera s atau karena air laut yang pasang.  Dimana saat hujan deras atau  air laut juga naik , air akan memasuki  perkarangan rumah warga khususnya Desa Pasar Singkil, Desa Suka Makmur, dan Desa Kilangan.

Menurut Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Ahmat Yani,  membuat Drainase membutuhkan perencanaan dan tehnis  yang matang.  Khususnya untuk menghindari  kemungkinan masuknya air kembali ke lingkungan tempat tinggal masyarakat. Lebih lanjut Ahmat Yani mengatakan ,  dalam rangka pembuatan perencanaan Drainase  harus diserahkan kepada konsultan yang ahli.
      
Walaupun demikian titik-titik pembuatan saluran drainase di Kabupaten Aceh Singkil  tetap ada, dengan memaksimalkan dana yang dimiliki.   Meskipun tidak bisa mencakup keseluruhan Kabupaten Aceh Singkil. Lebih lanjut Ahmat Yani mengatakan, beberapa titik lokasi yang sangat membutuhkan Drainase  di Kabupaten Aceh Sngkil adalah  Desa Pulau Sarok Singkil, Dusun Kurnia, Kampung Sidorejo, Desa Gunung Lagan, kampong Suka Damai, Tempat Pembuangan Umum di Desa Ujung, Desa Lipat Kajang Atas dan  Desa al-huda Loe Butar.

(Defri Suriana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar