Program pengobatan gratis Pelayanan Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Hari Kedua ramai pengunjung . Kegiatan dilakukan di desa Ujung Sialit, desa berpenduduk 1351 jiwa dan desa Suka Makmur berpenduduk sekitar 130 jiwa. Selama kegiatan berlangsung masyarakat menyambut antusias kedatangan Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil dan Tim Dinas Kesehatan Prpvinsi Aceh.
Kepala Desa atau Gechik Desa Ujung Sialit, Okta Derita Gea sangat berterima kasih dengan pengobatan gratis ini. Okta Derita berharap dengan pengobatan ini kesehatan masyarakat lebih terjamin.
Sementara itu,
salah satu Tenaga Kesehatan, yaitu Bidan Desa Ujung Sialit, Ria Natalia
Tinambunan mengatakan kepada RRI (17/4) sangat senang dengan kegiatan ini dan berharap kegiatan
ini dilakukan sesering mungkin. Karena
kegiatan ini sangat membantu masyarakat dan menyehatkan masyarakat.
Selama proses
pengobatan di desa Ujung Sialit kendala yang dihadapi adalah keterbatasan
masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Sehingga selama pengobatan keluhan disampaikan oleh seorang kader desa
sebagai penerjemah. Sementara di desa Suka Makmur tidak ada kendala bahasa. Dari
informasi Dokter yang menangani, penyakit yang diderita masyarakat adalah
demam, batuk, reumatik, maag, dan hipertensi.
Dan penyakit yang kebanyakan dikeluhkan adalahasam urat dan dermatitis
(gatal-gatal). Jumlah masyarakat yang mengikuti pengobatan massal ini mencapai
200 orang lebih. Masyarakat sangat berharap kegiatan ini sering dilakukan
karena dirasakan sangat membantu. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar