Selasa, 08 Mei 2012

Aceh Singkil Kekurangan Tenaga Kebersihan

Minimnya Tenaga Kerja Kebersihan dalam Kabupaten Aceh Singkil, menyebabkan Lingkungan Kabupaten jauh dari pandangan yang indah. Dimana untuk penyesuaian tenaga kerja kebersihan dalam satu Kabupaten yaitu minimal 200 orang, namun di Kabupaten Aceh Singkil tenaga kebersihan hanya terdiri 28 orang kontrakan.  Kemudian dari 28 orang tenaga kontrakan kebersihan tersebut dibagi dalam 11 kecamatan, yaitu masing-masing kecamatan hanya terdiri dua atau tiga tenaga kerja.
Nazir Selaku Sekretaris  Bapedalda Pertamanan dan Kebersihan  Aceh Singkil kepada RRI  mengatakan (17/4), Faktor minimnya tenaga kerja kebersihan dalam Kabupten adalah disebabkan dana Operasional yang sangat terbatas. Ditambah lagi dengan fasilitas yang tidak memadai.  Hal ini tidak bisa menimalisir tenaga kontrakan kebersihan dalam satu Kabupaten.

Nazir juga menjelaskan dalam 28 orang tersebut mencakup keseluruhan menangani kebersihan maka tidak fokus dalam menjalankan tugasnya, baik itu kebersihan Jalan, kebersihan pekan mingguan dan kebersihan taman, sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Selain itu masyarakat juga kurang peduli dalam tata kebersihan, dimana masyarakat sering menaruhkan sampah yang bersifat basah dalam tong sampah umum. Sehingga apabila telat mengangkat tong sampah tersebut maka akan menimbulkan bau tidak sedap dalam Kabupaten kota maupun tiap-tiap Kecamatan.

Sebagai Harapannya kepada Pemerintah setempat agar peduli ke arah tenaga Kontrakan kebersihan kabupaten kota, agar bisa menimalisir tenaga kerja.  Namun untuk selanjutnya Program tong sampah itu dapat  segera dihapuskan yang berkelilingi Kabupaten kota, karena bisa mencemari pandangan lingkungan. Saat ini tingkat tampilan Kabupaten Aceh Singkil sangat memperhatinkan jauh dibawah keindahan. Nazir berharap di masa akan datang bisa lebih maju dalam keindahan Kabupaten kota. (Defri Suriana/EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar