Dinas Kesehatan Kabupaten
Aceh Singkil Melakukan Pengobatan Massal ke Daerah Terpencil yang mencakup 3
(tiga) desa di Kecamatan Pulau Banyak Barat yaitu Desa Haloban, Desa Ujung
Sialit, dan Desa Suka makmur. Pengobatan
dilakukan selama dua hari pada 16-17 April 2012 dan diberikan secara gratis tanpa
ada pembatasan jumlah pasien, artinya semua masyarakat yang datang akan
dilayani.
Respon
masyarakat terhadap kegiatan ini cukup baik.
Salah satu masyarakat Pulau Haloban Sajiah berharap kegiatan ini terus
berlanjut. Karena selama ini pengobatan
ke dokter harus pergi ke ibukota kecamatan dan memerlukan ongkos yang cukup
besar.
Kepala Bidang
Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), H. Mufrin, SH mengatakan
kepada RRI (16/4) bahwa program pengobatan gratis ini didanai dengan APBN. Yang kemudian dirujuk ke provinsi yaitu
berupa Pelayanan Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Program ini lebih menjurus pada pemenuhan program-program
yang belum tercakup untuk mencapai angka Standar Pelayanan Minimal (SPM).Mufrin menambahkan kegiatan ini dilakukan secara bergantian di seluruh Indonesia. Dan tahun ini Kabupaten Aceh Singkil mendapat kesempatan untuk program tersebut. Tenaga yang dikerahkan untuk kegiatan ini adalah 1 orang dokter dari Ibukota Kabupaten Aceh Singkil, 3 orang Bidan PTT, dibantu oleh 14 Tenaga Kesehatan dari Kecamatan Pulau Banyak Barat dan 9 Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil. Serta didukung oleh dua orang utusan dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Meskipun hanya dengan satu orang dokter, namun pengobatan massal hari pertama berjalan dengan lancar. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar