Standard Pelayanan Kesehatan di Aceh Singkil Terus
Dikembangkan. Pengembangan ini terus
dilakukan melalui pembekalan kepada pelayan kesehatan serta menghadirkan
stakeholder yang berkompeten untuk bersama-sama melakukan pengembangan ini. Pembekalan ini
diberikan melalui lokakarya kepada Pelayan Kesehatan di Kabupaten Aceh Singkil (3/4),
yang diselenggarakan bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil
bekerjasama dengan Kinerja-USAID. Hal-hal
yang dikembangkan yaitu Kebijakan Service Standar Pemahaman Standar Pelayanan,
Pengetahuan akan Tantangan dan Peluang Implementasi Standar Pelayanan
Kesehatan, serta Pemahaman Indikator Standar Pelayanan Minimum Kesehatan.
Perwakilan
Kinerja-USAID Jakarta, Sunardi mengatakan bahwa untuk pengembangan layanan ini
dimulai dari tiga pokok penting yang harus dilakukan yaitu: inovasi, insentif, dan replikasi. Selama lokakarya
diberikan contoh Puskesmas Wonoasih yang sudah memiliki layanan yang baik dan
sudah sesuai dengan standard pelayanan.
Dari Puskesmas tersebut dapat diadopsi praktek-praktek pelayanan yang
baik. Seperti: senam hamil, pijat bayi masal, penataan kebersihan puskesmas,
keramahan/kesopanan dalam layanan, database pasien, denah lokasi yang baik, tata
kelola yang baik, standard operasional prosedur (SOP) dalam layanan, dan tenaga/petugas
yang lengkap.
Selain itu, sistem
manajemen Puskesmas juga dijadikan hal penting dalam pengembangan pelayanan
kesehatan. Demikian juga halnya dengan
peningkatan sarana dan prasarana seperti fasilitas penunjang yang mencakup loket,
laboratorium, Rongten, USG 4 Dimensi, Pusling, Genset/Penerangan, Tempat Tunggu
Pasien. Dan juga fasilitas umum seperti
parkir, taman & playground, serta mushola. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar