Singkil - Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan (BPPKP) Aceh Singkil, Syukriwadi, SP, menghimbau Kepala Desa untuk
mendukung program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang selama ini dilakukan
oleh BPPKP Aceh Singkil.
Dukungan Kepala Desa
sangat diharapkan mengingat anggaran dana untuk pelaksanaan Program KRPL
melalui BPPKP sangat terbatas hanya untuk 10 kelompok atau 10 desa dengan
anggaran Rp 15 juta per desa setiap tahunnya. Padahal Program KRPL - penanaman
tanaman pangan dan sayur-sayuran, dinilai sangat berpotensi untuk menciptakan
ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian keluarga. Serta menciptakan
konsumsi keluarga yang beragam, bergizi, berimbang, dan aman.
Syukriwadi, SP kepada
RRI, Senin, 15 Februari 2016 mengatakan.
Untuk Aceh Singkil saat ini masih Camat Gunung Meriah yang mendukung
pengembangan program KRPL di satu desa, karena Camat secara langsung meminta
masyarakat mengajukan proposal untuk dimasukkan dalam anggaran. Bahkan telah mengeluarkan dana untuk
KRPL. Karena itu, untuk Kepala Desa lainnya
diharapkan dapat menganggarkan sekitar
Rp 20 juta untuk mendukung KRPL.
“Itu Ajukan saja di
Dana Desa, begitu kata Camat Gunung Meriah.
Pada saat penarikan mereka langsung membeli jaring untuk KRPL. Karena
itu sisihkanlah dana sekitar 20 juta, karena dana desa itu bisa untuk KRPL,”
kata Syukriwadi.
Dikatakan Syukriwadi, program
KRPL selama ini mendapat minat yang cukup tinggi dari kelompok tani wanita,
yang rata-rata dari Ibu Rumah Tangga.
Karena penanaman tanaman pangan dilakukan di halaman rumah tempat
tinggal, sehingga mudah untuk dikerjakan.
Selain itu dengan adanya program KRPL para ibu rumah tangga dapat menghemat
pengeluaran untuk belanja rumah tangga.
Bahkan ada yang dapat menambah penghasilan dengan menjual hasil tanaman
yang dimiliki.
Syukriwadi menegaskan
apabila KRPL dilaksanakan di seluruh desa, maka akan dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat dan menciptakan masyarakat yang sehat. Yang secara otomatis juga akan meningkatkan
perekonomian desa. (Eva Basaria/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar