Rabu, 04 Mei 2016

Lahan Perkebunan dan Pertanian di Kecamatan Pulau Banyak Barat akan dijadikan TWA

Aceh Singkil - Kabupaten aceh singkil yang banyak memiliki destinasi wisata alam baik itu laut air terjun dan satwa yang dilindungi seperti dikepulan banyak barat yang banyak memiliki destinasi wisata yang mampu menarik perhatian para wisatawan mancanegara salah satunya penyu, selancar dan lainya, tetapi dibalik itu semua penduduk setempat mengeluhkan kebijakan pemerintah pusat yang akan menjadikan  lahan pertanian dan perkebuna milik masyarakat untuk dijadikan Taman Wisata Alam (TWA).//

Mewakili dari keluhan masayrakat Kecamatan Pulau Banyak Barat M. Hasbi SH Selaku Camat setempat kepada RRI mengatakan padahal untuk lahan perkebunan dan pertanian cukup luas tetapi mereka terkendalanya lahan tersebut sudah masuk dikawasa dan ditetapkan menjadi Taman Wisata Alam (TWA), untuk itu masayrakat meminta agar pemerintah pusat tidak menjadikan TWA seluruhnya karena jika dijadikan TWA dengan bertambahnya penduduk maka  mereka kesulitan untuk mencari tempat tinggal dan menambah permukiman.//

"Kecamatan Pulau Banyak ini untuk perkebunan dan pertanian sebenarnya cukup luas.  Tapi terkendala karena masuk lokasi TWA.  Karena itu masyarakat meminta janganlah semua itu ditetapkan sebagai TWA.  Bukan masyarakat tidak setuju, tetapi jangan semua," kata M. Hasbi.

Lebih lanjut dikatakan Hasbi keluhan ini disampaikan masayrakat karena hampir seluruh pulau – pulau kecil dijadikan TWA, sehingga menutup matapencarian mereka selain nelayan karena selama ini pulau – pulau yang ada dijadikan mereka sebagai lahan perkebunan yaitu tanaman Karet, Cengkeh kelapa dan Nilam, Untuk itu mewakili masayrakat ia meminta kepada pemerintah pusat agar melakukan peninjauan ulang kembali mana – mana yang cocok dan harus dijadikan taman wisata alam, keluhan tersebut disampaikan bukan berarti masayrakat tidak setuju dijadikan TWA tetapi perlu di perhatikan dan ditinjau. Sejauh ini kata Hasbi belum ada kejelasan mana  - mana saja yang sudah sah menjadi lokasi TWA. (Aryani/ EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar