Aceh Singkil - Untuk menjaga kebersihan Kabupaten Aceh Singkil, Bapedalda Aceh
Singkil megajak seluruh Stakeholder dan masyarakat Kabupaten Aceh Singkil untuk
besama-sama menjaga ekosistem dan lingkungan hidup di Aceh Singkil. Karena penanganan masalah
lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama dan tidak dapat dilaksanakan sendiri
oleh Dinas Terkait. Keharusan dan hak menjaga lingkungan juga harus merupakan kesadaran
masyarakat.
Kepala Bapedalda Aceh Singkil Azrai melalui Kepala Sub Bidang Penyusun Program Herni Jumaidi kepada RRI, Selasa (3 Mei 2016), meminta keterpaduan masyarakat Aceh Singkil untuk menjaga lingkungan. Baik itu
hutan, rawa dan lingkungan Kabupaten Aceh Singkil. Serta tidak membuang sampah
sembarangan. Dia meminta kepada
masyarakat untuk menumbuhkan cinta merawat bumi dan menjadi pelopor perubahan
dan menyelamatkan lingkungan hidup.
"Kami himbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan daerah. Siapa lagi kalau tidak kita sendiri yang menyelamatkan lingkungan Kabupaten Aceh Singkil ini. Sama-sama kita menjaga kelestarian bumi. Mari kita serang sampah, dan membersihkan. Kalau tidak kita siapa lagi<" tegas Herni Jumaidi.
Selain menjaga kebersihan
lingkungan, sungai dan air, warga dilarang membuang sampah
disungai. Tidak hanya masyarakat, perusahaan
perkebunan kelapa sawit juga harus mengikuti peraturan daerah dengan tidak membuang limbah
sawit dialiran air sungai. Karena sungai
dan air salah satu kebutuhan utama manusia. Jika tidak dijaga kebersihan dan
kualitasnya akan berdampak pada penurunan kualitas kesehatan masyarakat Aceh
Singkil.//
Herni Jumaidi berharap seluruh msyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sungai, juga sekaligus
menjaga kelestarian hutan dan rawa Singkil. Tidak membuang sampah
domestik/sampah rumah tangga di sungai, karena akan terjadi penyumbatan
sungai. Ia meminta kesadaran
diri sendiri supaya dapat mengaplikasikan ditempat tinggal masing-masing. (Defri Suriana/EBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar