Sabtu, 30 Agustus 2014

Forum Pengurangan Resiko Bencana Gelar Rapat Koordinasi

Aceh Singkil - Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Aceh Singkil menggelar rapat koordinasi dalam rangka Penguatan Forum dan Penyusunan Program.   Rapat Koordinasi yang difasilitasi oleh International For Migration (IOM), turut dihadiri perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, dan Forum PRB Provinsi Aceh, Sabtu (29/08/2014) di Kantor Yayasan Daun Foundation Aceh Singkil.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana, Dharusyd, SH, dalam arahannya mengatakan Pemerintah Daerah mendukung keberadaan FPRB. Serta mengajak Forum PRB untuk bergandeng tangan dalam mengatasi bencana, dan persoalan-persoalan kebencanaan.  Sehingga masyarakat dapat terhindar dari bencana.

"Kita mendukung kegiatan Forum PRB.  Karena keberadaan PRB bisa menolong BPBD.  Karena itu mari kita bersama-sama bergandeng tangan dalam menghadapi bencana, sehingga masyarakat dan daerah kita ini bisa terhindar dari bencana," kata Dharusyd.

Sementara itu, H. Fazli, SKM, M.Kes, perwakilan Forum PRB Provinsi Aceh mengatakan Forum PRB penting dan dapat diperhitungkan.  Dengan keberadaan Aceh yang rawan bencana, maka pemerintah membutuhkan kontribusi forum, sehingga dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam penanganan bencana.

Fazli mengatakan ada beberapa sasaran penting  yang dapat dicapai dengan keberadaan forum.  Diantaranya: Pemerintah mempunyai komitmen yang kuat terhadap agenda PRB, Masyarakat Mempunyai kapasitas yang handal dalam menghadapi bencana, dan Stakeholder Forum PRB Aceh dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan baik.


Pantauan RRI, dalam rapat koordinasi, ada 9 Rencana Kerja Utama yang akan dicapai Forum PRB.  Yaitu: Finalisasi Surat Keputusan Pengurus, Tabulasi Dokumen Terkait Isu Kebencanaan, Menindaklanjuti Hasil Tabulasi, FGD Dengan Dunia Usaha, Diskusi Dengan Legislatif, Temu Forum dengan Tim Penanggulanan Bencana Desa, Pertemuan Bulanan, Publikasi Kegiatan, dan Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana ke sekolah-sekolah. (Eva Basaria/EBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar